Kamis, 07 Mei 2009

bye bye mencreeeeeet!

mencret itu bener2 ga enak jendraL! asli... nggak enak banget. jangankan sampe berhari-hari. sehari aja mencret rasanya dah lemes banget. badanku yg dah kurus makin kurus nih. si rai juga jadi ogah nenen karena aku dehidrasi kali yah.

setelah berjuang hampir seminggu, dah minum obat yg segede gaban... menahan mual, lemes, perut ga enak... hobi jadi anak nongkrong... kini semuanya dah berakhir hanya dengan memakan 2 biji jambu klutuk mengkel saja. huaaaaaaaaa... klo tau gini kan dari kemaren2 aja dah makan jambu klutuknyaaaaaaaaaa!

nyari jambunya ini yg agak susah. apalagi yg menkel. baru kemaren aku dapatkan di pasar deket rumah neneknya rai.

nah, buat pengalaman nih ke temen2 yang lain. kalau kena diare... daripada pusing berobat ke sana-ke sini... cari saja jambu klutuk merah yg masih mengkel, makan deh yg enak....

klo punya anak yg dah gedean trs kena mencret juga tinggal dikasih jambu klutuk ajah. insyaAllah sembuh.

alhamdulillah....

----------------------

Khasiat Jambu Klutuk: Diabetes, Maag, Sakit Perut

Jambu Biji (Psidium guajava) tersebar meluas sampai ke Asia Tenggara termasuk Indonesia, sampai Asia Selatan, India dan Srilangka. Jambu biji termasuk tanaman perdu dan memiliki banyak cabang dan ranting; batang pohonnya keras. Permukaan kulit luar pohon jambu biji berwarna coklat dan licin. Apabila kulit kayu jambu biji tersebut dikelupas, akan terlihat permukaan batang kayunya basah. Bentuk daunnya umumnya bercorak bulat telur dengan ukuran yang agak besar. Bunganya kecil-kecil berwarna putih dan muncul dari balik ketiak daun. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai pada ketinggian 1200 meter diatas permukaan laut. Pada umur 2-3 tahun jambu biji sudah mulai berbuah. Bijinya banyak dan terdapat pada daging buahnya.

Jambu biji ini akrab juga dengan nama psidium guajava (Inggris/Belanda), Jambu klutuk, Bayawas, tetokal, Tokal (Jawa); Jambu klutuk, Jambu Batu (Sunda), Jambu bender (Madura).

Komposisi: Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (100 gr) - Kalori 49 kal - Vitamin A 25 SI - Vitamin B1 0,02 mg - Vitamin C 87 mg - Kalsium 14 mg - Hidrat Arang 12,2 gram - Fosfor 28 mg - Besi 1,1 mg - Protein 0,9 mg - Lemak 0,3 gram - Air 86 gram

Manfaat:

  • Diabetes Mellitus. Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak. Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
  • Maag. Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
  • Sakit Perut, diare dan mencret. Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
  • Diare pada bayi yang masih menyusui. Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya. Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
  • Masuk Angin. Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
  • Beser (sering kencing) berlebihan. Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa). Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
  • Prolapsisani. Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji. Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada bayi.
  • Sariawan. Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji. Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.
  • Sakit kulit. Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga jambu biji. Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus. Cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.
  • Obat luka baru. Bahan: 3 pucuk daun jambu biji. Cara membuat: dikunyah sampai lembut. Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar tidak mengelurkan darah terus menerus. (SuaraMerdeka.com)

Rabu, 29 April 2009

giliran deh

kali ini, bupuh (nenek rai) yang sakit... kena flu. ketularan om aris. pagi tadi umi sampe bingung antara masuk or ga masuk kerja. pas nlp sdm sini, si rai disuruh dibawa ajah. ketika umi izin ke bupuh... eh, raihana ga boleh ke kantor....

alhasil, umi melenggang sendiri ke kantor. rai sama kakek deh di rumah.

badan umi juga lagi nggak enak nih. rasanya aneh dan ga jelas. awalnya umi mikir pengen di rumah aja berdua raihana... tapi... mengingat badan juga lagi ga enak... jadi nggak berani berduaan rai. takut kebanyakan esmosinyah. hehe.

udah dua hari umi ga enak badan. mencret2 juga nih. perut mual. pala pusing. badan lemes....

rai, kalo dah gede nanti, bantuin mijitin badan umi yah biar enakan!

Senin, 27 April 2009

di usia 17 bulan....

huhuhu... menjelang usia 17 bulan ini... raihana malah mencret... kayaknya sih masuk angin. soalnya badannya ga panas, masih ceria2 ajah. cuma makannya jadi agak susah walo mau sedikit ajah.

awalnya sih neneknya rai pernah bilang beberapa hari lalu kalo rai BAB-nya tiga kali dalam sehari... dan mencret walo sedikit. aku nggak terlalu khawatir saat itu. masalahnya di pagi hari dia BAB wajar ajah nggak mencret. lalu di ahad dini hari, sekitar jam 3 pagi, rai muntahin semua susu yang baru saja dia minum. lalu paginya, mencret dan berlanjut selama 3 kali hingga sore harinya.

senin pagi masih mencret. siangnya dua kali mencret tapi sudah tidak banyak airnya. dah agak kental. lalu pagi tadi aku kasih susu formula lagi. aku kira dah baikan. eh, paginya mencret lagi. huhuhu....

hari ini aku stop dulu minum susunyah. aku minta tolong nenek rai untuk selalu memberi air minum. tadi sih sekitar jam 10an aku telp ke rumah, rai lagi maen dan tidak mencret lagi. semoga dah sembuh ya.

pengobatannya cuma aku kasih perasan daun jambu klutuk. kadangteh pahit. aku rutinkan minum air putih. kadang aku kasih oralit. cuma dia nggak doyan. semoga cairan tubuhnya ga berkurang dan cepat tergantikan.

anaknya sih sampe sekarang masih doyan makan dan minum walo sedikit2... tapi dah agak lemas, kurang semangat mainnya. hiks. badannya pun tampak kurus. sediiiih deh....

semoga sudah baikan jadi nggak perlu minum obat kimia. semoga cak moki bisa bantu.... maklum nih akhir bulan gini ke dokter... dolar dari mana???

semoga cepet sembuh ya nak.. feelingku sih, rai mulai mencret gara2 aku mulai memandikannya dengan air dingin. biasanya pake air hangat mulu. niatnya ingin membiasakannya. tapi sehabis mandi aku ga olesi lagi dengan minyak telon... (minyak telonnya abis. umi lupa mulumau beli). aku pikir rai kuat. dia kedinginan kali ya....

maafkan umi klo masih belum becus menjagamu....

ini foto rai waktu ahad lalu:
lagi asyik nulis

tulisanku bagus ya umi?

Senin, 06 April 2009

ikut nyontreng ngga ya???

jujur saja, sebagai warga negara biasa yang awam dengan politik... aku menjadi miris dengan kondisi bangsa ini sekarang. terutama umat Islam. kondisinya seperti sudah terpecah belah. aku melihat sudah banyak sekali yang apatis terhadap upaya perubahan menuju kondis yang lebih baik. sediiiih banget! mau dibawa ke mana bangsa ini kalau semua orang berlepas tangan dengan berbagai dalih? kalau negara ini makin kacau... itulah yang diinginkan oleh orang-orang yang tidak ingin Islam eksis di negeri ini. sadarkah kalau kita sedang diadu domba? sedang diubek-ubek? kenapa kita tidak melepas sejenak segala perbedaan lalu duduk bersama mencari SOLUSI KONGKRET untuk bangsa ini? bukan hanya sekadar teriak ke sana ke sini... menghujat... menjelek-jelekkan... kenapa kita tidak bersama2 BERBUAT agar negeri ini menjadi lebih baik? daripada saling menghujat... lebih baik YOOOK... kita BERBUAT semampu kita demi negeri ini! atau kalau ada yang sudah menganggap negeri ini bukanlah bagian dari tanggung jawabnya, silakan aja ke gunung... atau pindah gih ke negeri orang! *maap, lagi snewen*

Selasa, 24 Maret 2009

insyaAllah, sembuh!

selalu itu kata2 yang diucapkan si abi ketika aku mencemaskan raihana yang sedang panas badannya. gimana nggak cemas ya, sebagai ibu rasanya nggak tega liat anak sakit. takut begini takut begitu... kadang aku pengennya cepet2 aja dibawa ke rumah sakit. biar cepet sembuh, alasanku.

nah, si abi suka nggak setuju klo baru sakit dikit ke dokter... dia biasanya berusaha bertanya ke tetehnya atau ke temannya, obat apa yg bisa diberikan biar panasnya turun misalnya. rekomendasi teman2nya itu biasanya berkisar madu, sari kurma, kopi radiks... hehe. HPA semua dah. alhasil, suamiku selalu bela2in pulang dengan membawa salah satu di antaranya. walo mungkin saat itu si abi lagi tongpes...

satu hal lagi, setiap raihana lagi sakit gitu... si abi bisa dibilang selalu pas lagi jarang di rumah. ada saja acara yang harus diikutinya. kadang rapat ini, rapat itu, koordinasi ini itu... insyaALlah, kegiatannya memang tak pernah lepas dari dakwah.

aku sebenernya nggak rela abi pergi mulu. laah, kan aku jadi cuma berdua aja ama raihana yang lagi rewel. huhuhu... bisa dibayangkan bagaimana repotnya. klo perlu apa2, aku harus mengusahakannya sendiri.

apalagi waktu panas raihana lagi tinggi2nya. aku sibuk sendri masak air buat kompres sambil gendong si bocah. si bocah mau ini itu, aku layani sendiri. huhuhu. akhirnya aku jadi sering lupa makan... minum aja kadang lupa. mau pipis, mau BAB... duh, gimana ya. masak bawa anak sakit ke kamar mandi? yang ada ditahan2 aja dulu deh. mandi juga kok rasanya nggak sempet yah! huhuhu, jadi maklum ya klo aku jadi dekil in the kumel.

aku pernah protes ke abi! abiiii... jangan tinggalkan aku sendiriiiii!!! komentar si abi cuma, "umi... abi kan pergi bukan buat maen, insyaALLAh setelah abi pulang nanti, raihana sembuh. Abi doakan.... umi yang sabar ya... gimana nanti klo abi pergi ke palestina? itung2 latihan...."

huhuhu... abiiiii....

tapi memang pertolongan Allah juga kali ya... panasnya raihana emang menurun pas abi dah pulang ke rumah... doa abi makbul!

ya, pelajaran moral yang aku dapat:

1. ketika kita bersusah payah menolong agama Allah, musti meninggalkan keluarga yang sebenarnya membutuhkan kehadiran kita... nggak usah khawatir karena Allah akan menjaga keluarga kita.

2. istri yang tinggal pergi suami "berjuang," jangan banyak mengeluh... (gue bangat dah!). sabaar... dan jangan manja. doakan suami pergi dan pulang dengan selamat dan mendapatkan keberkahan dari Allah.

dan pagi tadi ketika pamit pergi kerja, aku bisikan suatu kalimat ke abi.... kalimat yang bikin aku deg2an untuk mengucapkannya....

"abi... i love you!"

tambahan: raihana dah bisa ngomong abiiii... klo umi baru miii doang....

Minggu, 22 Maret 2009

gigiku senut2

wiken kali ini seru juga. seru dalam tanda kutip ye. bagaimana nggak seru. di kala yang lain asyik jalan2 or acara makan2... si rai malah panas lagi. mulai agak anget dari jumat sore. panasnya sampe 39 derajat nyaris 40! fhhuh!

alhamdulillah aku nggak panik lagi. yang aku khawatirkan sih klo panasnya ini sampe berhari-hari... aku berdoa terus agar panasnya cepat turun. aku takut rai flu lagi. masalahnya anak2 kecil di sekitar rumahku udah pada giliran sakit panas lalu flu... kasian nenek ntar ketularan lagi... trus sakit lagi deh... semoga tidak ya.

abis ditreatment... ahad paginya, panasnya turun kisaran 38 derajat... masih kategori panas yah. aku kasih madu, sari kurma, jus... air putih... susu... alhamdulillah, klo yg cair masih mau diminum. klo makan agak padat... dikit yg masuk... sisanya cuma dikunyah2 trus dilepeh.

aku coba bertanya ke raihana, "mana yang sakit. nak?" raihana selalu menunjuk pipi kanannya... aku tanya lagi di saat yg berbeda... yg ditunjuk selalu itu... aku perhatikan emang gusinya lagi pada bengkak2... ternyata gigi gerahan kanan ada yg mau numbuh! perasaan gigi geraham sebelumnya tumbuh tanpa diiringi panas ya? kok yg ini pake panas segala?

alhamdulillah, dari semalam suhu tubuhnya dah kembali normal. dah ceria lagi. senang rasanya hati inI!

tapi kok... pagi ini badanku jadi pegal2 semua yah? lelaahnya hari ini... andai hari ini libuuuurrrrrr...!

gigiku senut2

wiken kali ini seru juga. seru dalam tanda kutip ye. bagaimana nggak seru. di kala yang lain asyik jalan2 or acara makan2... si rai malah panas lagi. mulai agak anget dari jumat sore. panasnya sampe 39 derajat nyaris 40! fhhuh!

alhamdulillah aku nggak panik lagi. yang aku khawatirkan sih klo panasnya ini sampe berhari-hari... aku berdoa terus agar panasnya cepat turun. aku takut rai flu lagi. masalahnya anak2 kecil di sekitar rumahku udah pada giliran sakit panas lalu flu... kasian nenek ntar ketularan lagi... trus sakit lagi deh... semoga tidak ya.

abis ditreatment... ahad paginya, panasnya turun kisaran 38 derajat... masih kategori panas yah. aku kasih madu, sari kurma, jus... air putih... susu... alhamdulillah, klo yg cair masih mau diminum. klo makan agak padat... dikit yg masuk... sisanya cuma dikunyah2 trus dilepeh.

aku coba bertanya ke raihana, "mana yang sakit. nak?" raihana selalu menunjuk pipi kanannya... aku tanya lagi di saat yg berbeda... yg ditunjuk selalu itu... aku perhatikan emang gusinya lagi pada bengkak2... ternyata gigi gerahan kanan ada yg mau numbuh! perasaan gigi geraham sebelumnya tumbuh tanpa diiringi panas ya? kok yg ini pake panas segala?

alhamdulillah, dari semalam suhu tubuhnya dah kembali normal. dah ceria lagi. senang rasanya hati inI!

tapi kok... pagi ini badanku jadi pegal2 semua yah? lelaahnya hari ini... andai hari ini libuuuurrrrrr...!

Rabu, 18 Maret 2009

cicak cicaaaak....

assalamualaikum! hari ini aku sedang bahagia nih. aku mendengar makin banyak aja celoteh si bocah imut itu. dan makin menggemaskaaaaaaaaaaaaaaaaaan!

oh ya, usianya dah mau memasuki 16 bulan. alhamdulillah sehat selalu yaaa... aku dah kasih dopping madu satu sendok teh setiap hari. semoga bisa menambah stamina dan kekebalan tubuhnya ya... biar ga sakit2 lagi. amieeeeeeeeeeeeeeeeeeen!

tingkahnya tentu saja makin menggemaskan. misal, ketika ditanya, raihana mau makan? dia selalu menjawab, nggak mau! tapi kalo disuapin makanan... dimakan juga. hihihi... mungkin belum paham benar ya arti nggak mau itu. kalo naek motor dah ga mau digendong seperti bayi. maunya berdiri aja sambil sibuk nanya apa yg dia lihat sepanjang perjalanan.

setiap aku or nenek mau nyapu... dia pasti meminta sapu itu dan dialah yg jadinya asyik menyapu... setiap aku mau membereskan baju kering dari jemuran, rai akan dengan senang hati membantu mengeluarkan isi baju dari keranjang... dan ketika keranjang dah kosong, dia akan senang hati masuk ke dalam keranjang, ga peduli muat atau nggak buat tubuhnya. hehehe. dah pinter bantuin buang sampah ke tempat sampah... pinter makan sendiri (walo belepotan ga karuan) dan menyuapi umi makan. pinter naek sepeda sendiri, pinter pake sendal jepit sendiri... pinter pake sepatu umi....

ketika mau BAB dah ngajak ke kamar mandi... klo BAK masih sering kebobolan...

seruu kaaan???

belum lagi celotehnya. kata2 yg dia ucapkan alhamdulillah jelas terdengarnya. seperti... cicak, bupuh, mimik, aiii (air), cak (becak)... ini kosakata barunya ya... yg lamanya udah pernah aku posting.

nak, umi jadi kangen niiiiiii....

Rabu, 11 Maret 2009

huhuhu... sedihnya perpisahan

anak semakin besar tentu semakin mengerti keadaan. dari yang tadinya nggak ngeh, jadi ngeh....

mungkin ini biasa terjadi pada diri ibu-ibu bekerja. semakin beranjak besar, semakin banyak pula pertanyaan-pertanyaan yang keluar dari mulut si anak tentang mengapa ibu pergi terus di pagi hari. kalau belum bisa bertanya, si anak akan bertingkah apa aja untuk mencegah si ibu pergi meninggalkannya.

bagaimana hati si ibu? nano2. antara tak tega dan keharusan untuk pergi. teriris-iris mendengar protes si anak. tapi mau bagaimana bila kondisi mengharuskan si ibu ikut pula mencari nafkah untuk keluarga. bingung kan? itulah salah satu dilemanya PTM.

si imut kecil raihana pun kini makin menyadari kalau ibunya mau pergi meninggalkannya. pasti deh, ibunya digelendotin mulu nggak mau dilepas. kalaupun terlepas, dia akan segera mengejar si ibu sambil berteriak dan menggapai2kan tangannya ke arah si ibu....

dan si ibu hanya bisa memandang sedih dan segera berlalu sambil sayup-sayup jeritan si imut terdengar makin menjauh. huhuhuhu... pedih banget, JENDRAL!

nenek raihana suka membantu mengalihkan perhatian si imut biar ibunya bisa pergi dengan tenang. mungkin untuk sekarang-sekarang ini masih bisa begitu. tapi mungkin kalo sudah makin besar... si imut akan menggugatnya. duh, siap ga ya si ibu menjawabnya?

dari sekarang, si ibu sudah berusaha memberikan pengertian kepada si imut. si imut cuma memandang polos, entah dia mengerti apa tidak. toh, setiap si ibu mau pergi dia masih saja histeris. mungkin butuh waktu ya. suatu saat pasti mengerti....

maapkan emak ya, naaaak!

Senin, 09 Maret 2009

bahagia, senang, happy!

yoww yowww... pagi ini rasanya beda banget! hati rasanya ringan seperti kapas. lega... indah... ah, nyaman banget rasanya! apa karena abis liburan 3 hari??? mungkin juga. tapi bukan karena itu kurasa. sering kok liburan panjang... tapi pas ngantor kok rasanya biasa aja, malah cenderung bete.

tentu ada sebabnya hati ini begitu ringan. mau tau? hehehe.

kemaren sore, aku ikutan jalasah ruhiyah yang diadakan di masjid jalan jeruk depok. temanya tentang misi hakiki kita: masuk surga. asiknya lagi, daku bisa pergi sendirian ke sana. raihana di rumah aja ama abi. enaknya, aku jadi bisa menyimak lebih serius. klo ada raihana kan pasti banyakan maennya deh ama raihana...

terkadang, kita suka lupa dengan misi hidup kita ini di dunia. kita begitu sibuk dengan dunia... padahal kesuksesan sejati itu adalah ketika kita berhasil masuk surga-Nya. untuk apa sukses di dunia. kaya raya, punya jabatan... tapi ujung2nya masuk neraka. hiiii... sungguh meruginya!

kajian sore itu membuatku menjadi lebih tenang... tenang menghadapi masalah-masalah... apa yang aku hadapi sekarang ini bukan apa2. dunia hanya senda gurau. untuk apa aku habiskan waktu untuk hal-hal yang nggak penting! sebaiknya fokus saja ke misi utama itu.

ada delapan tips untuk meraih cita-cita itu (random yah. nggak ingat persis urutannya).
1. shalat yang khusyu
2. amanah dan menepati janji
3. memaafkan dan menahan amarah
4. berjihad di jalan-Nya
5. tobatan nasuha
6. membayar zakat
7. ...
8. ...

(yg titik-titik ini lagi lupa. hihihi... ntar deh klo inget diisi lagi. aku nggak bisa nyatet waktu itu. pulpennya rusak. jadi deh dengerin ajah).

poin-poin ini hanya segelintir cara menjalani misi itu. masih banyak kok jalan-jalan lainnya. jalan menuju ke sana tidaklah mudah, butuh pengorbanan dan memakan waktu. hanya dengan kesabaran dan tekad kuat, semua itu menjadi mungkin.

selain itu, liburan kemaren, aku sukses berduaan aja ama raihana. abinya raihana sibuk jaga stand, fullday lagi. pulang selalu larut malam. aku awalnya paling males di rumah sendirian sampe larut begitu. seringnya memilih ngungsi ke rumah nenek raihana ajah.

tapi liburan kali ini aku coba di rumah ajah. dan sukses! senangnya! aku kini bisa menikmati kebersamaan dengan raihana dengan lebih santai... enjoy...

momen yang paling indah adalah ketika raihana mau tidur. aku bisa becanda2 dulu dengannya... saling menatap mata dalam2... saling peluk-pelukan... nyanyi2 dulu.... aahh... jadi kangen!

maapin emakmu ini ya nak, dulu sering sewot klo kita cuma beduaan ajah.

perbendaharaan kata raihana juga bertambah: aduh, mawu (mau), nenek, bapak... nggak papa... pipis... pampes....

dah jago pake sendal jepit (gede). makin cantik... dan matanya... makin bikin hati nggak kuku!!!!