Selasa, 11 Maret 2008

mencari soulmate

terinspirasi dari obrolan dengan seorang temen.

pertanyaan besarnya adalah: adakah soulmate itu? aku coba browsing ke sana-sini mencari jawaban. ternyata ada dua sikap yang berbeda. ada yang percaya dan ada yang mengatakan itu hanya mitos. kalau menurutku siii.... soulmate itu tidak ada!

soulmate itu dirasa ada karena kita sendiri yang buat. aku baca di sebuah artikel tentang soulmate (klik sini). semua poin itu bisa ada karena kita yang membuatnya sendiri. ada karena intensitas yang dalam dan dari kecenderungan hati kita sendiri. kalau saja hati kita menolaknya, kedekatan dan kecocokan itu nggak ada. ya, soulmate itu muncul karena ada kedekatan dan kecocokan. kedekatan dan kecocokan itu bisa diciptakan tergantung kemauan hati. jadi tidak simsalabim atau muncul begitu saja. kemauan hati itu ya kita sendiri yang ngatur. kita mau apa tidak?

karena soulmate itu bisa dibikin... sama dengan kebahagiaan yang juga bisa dibuat, maka kita bisa menemukan soulmate dalam diri siapa saja yang kita MAU. aku setuju dengan tulisan ini. baca deh di sini.

ada seorang teman yang sampai saat ini belum menikah. katanya sih belum menemukan soulmatenya. sebenernya dia menunggu hal yang tak pasti. alasan itu mungkin hanya untuk menutupi ketidaksiapan dia menerima kekurangan seseorang. dia tidak siap kalau ada hal yang kurang cocok untuknya. itulah kata kunci soulmate: COCOK. sedangkan cocok di sini sangat subjektif.

suamiku mungkin bukan soulmateku buat sebagian orang. dia memang sangat berbeda denganku. baik dari latarbelakang, kesukaan, kebiasaan.... aku pun awalnya tak kenal siapa dirinya. tapi dia bisa jadi soulmateku tatkala kami berusaha menerima kekurangan masing2. saling menekan ego hingga angka nol, ikhlas untuk saling berkorban, memiliki kesamaan langkah ke depan....

jadi untuk apa berlelah-lelah mencari soulmate?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar