Selasa, 30 Maret 2010

ketika anak orang kota dan anak orang kampung sakit.

orang kota

anak: maaa... badanku kok panas ya, ma?
ibu: ya Allah naaaaaak... kamu kenapa? kok panas banget! ayo cepat ke dokter! kita ke rumah sakit bonafit! paaa... telepon dra. fulan doooong cepetaaan!

sang ibu segera mengenakan jaket untuk si anak... lalu menstarter mobilnya menuju rumah sakit bonafit.

orang kampung

anak: maaak... badan ntong panas nih. uhuk.. uhuk...
Ibu: ya Allah naaaaak... maen mulu sih kamu. ayo sini boboan aja.

sang ibu segera ke pekarangan nyari daun saga, lalu ke dapur ambil jeruk nipis dan bawang digerus2.... campuran bawang merah dan jeruk nipis diolesin di badan anak. daun saga digerus2 diambil aer lalu diminumin ke si anak...

Kamis, 25 Maret 2010

sakit apapun.... ini obatnya!

maaf, aku sedang tidak beriklan sebuah produk obat.aku hanya ingin cerita sedikit pengalaman yang cukup menggelitik.

alhamdulillah, suamiku bisa ikutan salah satu asuransi kesehatan. alhamdulillahnya lagi, aku dan anakku juga bisa menikmati layanannya. sudah lama sebenernya suamiku terdaftar di asuransi tersebut. tapi jarang kami gunakan karena alhamdulillah, selama ini belum perlu2 amat digunakan.

beberapa minggu lalu, anak kami agak panas badannya. ketika BB dia merasa sakit pada (maaf) lubang anusnya. biasalah, nenek-kakeknya panik takut kenapa2. kami diminta mencoba memeriksakannya ke dokter. saat itu aku ingin mencoba layanan asuransi tersebut. kami akhirnya mendatangi klinik rujukan asuransi kami yang dekat dengan lokasi rumah kami. raihana diperiksa oleh dokter umum dan diberikanlah resep....

aku baca resepnya. cukup terbaca tulisan dokter ini. obatnya itu amoxiliin, CTM, dexa... ama vit C. anusnya nggak papa. jadi obatnya ini untuk panas badan yang kemungkinan karena flu. aku ingin menolak obat2an itu. masak flu aja pake antibiotik... CTM masak sih pake itu? tapi karena dokternya buru2 ya sudahlah... kita coba beli di apotek. ternyata gratis obatnya. nggak perlu nebus pake duit. obat2an itu diracik dan dijadikan puyer...

sampe rumah, aku umpetin obat2 itu dari kakek-neneknya dan aku buang aja, nggak perlu buat raihana.

ya sudahlah... namanya juga baru nyobain aja asuransi itu...

senin kemarin, aku kena sakit mata. mata merah, belekan... wah, ini akibat virus ato kuman nih. walo masih keki, aku turutin kata suami untuk ke klinik itu periksa mata. ya karena pake asuransi jadi ke dokter umumlah. ketemu ama dokter itu lagi... periksa2... dibuatkanlah resep....

isinya: amoxilin, CTM, Dexa.. ama obat tetes mata.... AJAIB... kok obatnya sama sih? cuma beda di tetes mata doang! aku coba ke apotek. sama. gratis tanpa duit. aku bawa obatnya. sampe rumah, aku cuma pake obat tetesnya aja. sisanya.... simpen aja.

aku masih bingung ama khasiat tiga obat ajaib itu. kok bisa diberikan untuk penyakit yang keluhannya beda? apa tiga benda itu sama-sama obat sejuta penyakit? CTM setahuku sih emang obat sejuta penyakit. tapi efek ngantuknya luar biasa katanya.

atau emang segitu aja pelayanan yang diberikan dari asuransi kesehatan itu? ato dokternya aja yg pengen ngabis2in jatah obat tanpa rasional dalam menggunakannya???

intinya... beginilah nasib orang kecil. pengen berobat murah tapi....



Selasa, 09 Maret 2010

bagaimana ya mengatasi ketakutan anak?

kalau kita baca-baca artikel tentang mengatasi ketakutan anak, sepertinya mudah ya. tapi pas dipraktikkan kok nggak gampang. mungkin di situ seninya mendidik anak ya.

kali ini aku mau minta masukan kepada para ibu, bunda, umi, emak... bahkan kepada para bapak, abi, ayah.... barangkali pernah mengalami hal yang sama dan telah melewati kesulitan ini.

begini, namanya anak pasti memiliki rasa takut terhadap sesuatu. menurut teori, seiring waktu berjalan, ketakutan itu perlahan akan berkurang. begitu juga dengan bertambahnya pemahaman anak. objek yang membuat takut pun bisa berubah-ubah. yang tadinya takut cicak, beralih jadi takut tikus, dst.

anakku juga demikian. awalnya dia hanya takut suara cicak, lalu takut suara tikus. kini di usianya yang ke-2 tahun 4 bulan ini, muncul ketakutan baru yang menurutku agak berlebihan. ia takut hujan. setiap mendung sudah menggelayut di langit, ia akan cemas memikirkan hujan yang akan turun. ketika hujan mulai turun, ia mulai juga panik berteriak-teriak menyuruh semua orang masuk. ketika melihat gorden atau tanaman yang bergoyak-goyang tertiup angin, ia makin histeris. hingga pernah pipis berdiri. sedemikian takutnya ia hingga terus berteriak-teriak ketakutan.

awal munculnya itu ketika ia baru sembuh dari sakit campak kemarin. waktu itu dia sedang tidur siang. lalu turun hujan. ketika mendusin ia belum ngeh klo hujan turun. pas udah nyadar...mulai deh teriak2 ketakutan sampe tetangga pada heran... ada apa denganmu, nak?

ketakutan itu makin menjadi2. pernah suatu hari kami kehujanan sehingga harus berteduh di sebuah mushala. raihana malah menjerit2 ketakutan minta pulang. akhirnya kami terpaksa pulang hujan2an. dan akhirnya raihana panas lagi senin lalu.�

ada apa sih nak? apa yang ada di pikiranmu sampe ketakutan begitu? menurutku sudah berlebihan ketakutanmu itu.

berbagai cara aku coba untuk menjelaskan kepadanya bahwa hujan itu tidak perlu ditakuti. apapun yang aku sampaikan hanya sebentar aja diiyakan. pas mendung, ketakutan itu muncul kembali. akhirnya aku hanya bisa memeluknya ketika ia ketakutan. mengalihkan perhatiannya ke yang lain.

tapi ya itu, setiap mendung datang, raihana akan bilang, "mii... takut ujaaan..."

sedih aku jadinya. bagaimana ya cara mengatasinya? help!