Kamis, 10 November 2011

rasa hampa

hari ini aku tiba-tiba saja merasa sedih. awalnya, aku hanya ingin coba-coba ikutan kuis twitter yg diadakan @PenerbitMizan. pertanyaannya, apa yang kamu lakukan kalau kamu jadi anak-anak lagi?

aku coba mengingat2 hal yang menarik sewaktu kecil. tapi tidak ada hal yang menyenangkan. lalu aku teringat perkataan ibuku ketika beliau memandikan khansa, anakku.

"dulu, ibu nggak pernah mandiin anak, loh. baru sekarang nih mandiin cucu. ibu juga nggak pernah tuh tidur sambil ngelonin anak."

hiks hiks ... aku hanya terpana mendengar pengakuannya.

pertanyaan mengapa dulu waktu kecil aku sering merasa hampa terjawab sudah. namun aku tidak menyalahkan ibu. kondisi saat itu membuatku maklum. bukan salah ibu semata.

tapi, dampak dari kurangnya sentuhan ibu kepada anak benar-benar akan terus dirasakan anak sampai dewasa. alhamdulillah, sekarang sih aku tidak merasa hampa lagi. sudah ada dua permata hati dan seorang lelaki berhati mulia yang mengisi hari-hariku.

ibu kini rajin memandikan dan menemani cucu-cucunya tidur. beliau ingin menebus kesalahannya dengan menyayangi cucu-cucunya sepenuh hati.

aku juga tidak mau mengulangi kesalahan yang sama dengan ibuku.

bagi anda yang mempunyai anak, berilah sentuhan cinta sejak dini. sentuhan itu bermanfaat sangat besar terhadap pertumbuhan psikologis anak.