Minggu, 30 Maret 2008

mom tears

pagi ini harusnya hangat
matahari ramah sekali menyapa
aktivitas manusia begitu bergairah
awal hari yang indah, bukan?

tapi tidak
awal hari kutemui air mata
awal hari kutemui mendung

hanya raihana yang tersenyum manis
si pengobat hatiku....


Rabu, 26 Maret 2008

hepi ulang bulan!

emang paling menyenangkan cerita tentang perkembangan anak. namanya juga emak-emak. nggak jauh dari ngomongin anak. hehehe.

alhamdulillah, rai udah genap 4 bulan. kebisaannya makin banyak. tangan and kakinya makin aktif, makin seneng berceloteh. tengkurepnya juga dah mulai jago. dah bisa geser kanan-kiri atas-bawah. hehehe... dan yang ngegemesin: makin ndut! hihihii....

yang lucu itu: si rai kan aktif kakinya duluan. ketika tengkurep, maunya dah merangkak aja. ya tentu aja susah. lah wong tangannya belum gitu kuat maju ke depan. alhasil ketika tengkurep, nyungsep2 gitu deh. hihihi.... tapi dia berhasil loh maju ke depan hampir setengah meter! ya... sambil nyungsep2 gitu deh.

yang bikin sedih sih... dia gampang ngambek sekarang. kalo udah ngambek, kaki/tangannya diangkat ke atas, trus dijatuhkan keras2 sampe bunyi "BUK!" sambil ngegerundeng.... gampang mewek.... hiks.

tapi nggak papa deh. yang penting, raihana sehat selalu ya. kemarin aja sehabis diimunisai, raihana baik2 aja. nggak panas. siiiiplah!

cepet besar ya nak!

fotonya nggak ada nih buat yg 4 bulan. ayahnya dah mengembalikan camdignya. hiks... istilah ayahnya, "kita dah jatoh miskin lagi ni." hihihi... jangan begitu yah. yang penting kita tetap bisa makan tiap hari and bisa beli kebutuhan primer tiap bulannya kok.

Senin, 24 Maret 2008

gengsi

ternyata gengsinya kaum mars itu bikin mumet. nggak sekali dua kali aku amati. walo udah khatam baca buku wajib Men from Mars, Women from Venus, tetep deh nggak paham. kenapa sih gengsi mulu yang dikedepankan? karena menurutku, gengsi ini malah bikin sesuatu yang awalnya sederhana jadi rumit. yang jadi korban ya... orang di sekitarnya.

tapi ini menurut pendapatku loh. beda mungkin ya kalo menurut yang bersangkutan. gengsi itu menandakan tegaknya harga diri. menunjukkan kemampuan. tapi kalo realitanya nggak sesuai kan... jadi puyeng. hiks hiks hiks....

aku udah merasakan jadi korban gengsi. mau tau gimana rasanya? chapeeyyy... deeeeyyy!

aku juga punya gengsi. tapi aku belajar, nggak selamanya gengsi dipakai. kalo itu malah makin merugikan diri sendiri, kalo nggak mendatangkan manfaat, ngapain tetap dipakai.

jadi pliiss... fleksibelkan gengsimu.

Senin, 17 Maret 2008

berubah?

yup. apa aja yang berubah? status: single jadi triple, waktu jadi nggak sebebas dulu, isi kantong yang tadinya utuh jadi terbagi2. ugh....

kadang aku masih setengah ikhlas menerima perubahan ini. seperti waktu pameran buku kemarin, aku kepingin banget dateng. tapi nggak mungkin karena raihana masih sakit. aku sampe nangis2 waktu itu ke suami. suamiku sih mengizinkan... tapi, hatiku kok jadi nggak tega ninggalin raihana.

ketika ada long wiken seperti ini, biasanya aku langsung angkat ransel ke bandung. sekarang, aku musti mikirin raihana. masa sih aku tega ninggalin dia berhari2. tapi ada secuil rasa nggak rela juga kesempatan pergi seperti ini berlalu begitu aja.

dulu, minimal seminggu sekali aku jalan2 ke toko buku. liat2 buku baru, bahkan menganggarkan beli buku minimal satu dalam sebulan. sekarang, boro2.... ada secuil rasa nggak rela juga.

dulu, aku bisa bersikap semauku. sekarang, ada suami dan anak yang juga harus dijaga perasaannya.

kadang aku kangen masa2 dulu... masa2 jomblo... masa2 bebas....

dan yang pasti... sekarang jadi banyak pikiran. aku jadi sering jadi pendiem di kantor. padahal dulu, aku si tukang iseng. temen2 kantorku sampe merasa kehilangan kegokilan aku dulu.

memang, semuanya telah mengubah diriku.... semoga menjadi lebih baik dari yang lalu. amien.

Minggu, 16 Maret 2008

ordinary sunday

tak ada yang beda wiken kali ini dengan yang lalu2. just stay at home. abis dah capek mau ke mana2. dari senin-sabtu, ngantor, bolak-balik jemput raihana. huamm nyam.. nyam... enakan bobo di rumah ama raihana. tapi yang namanya udah di rumah, tetep aja nggak bs bobo siang. ngikutin kegiatannya raihana.

jadi kemaren minggu ngapain? yah, biasalah... aku bahkan bantuin abi raihana beres2 rumah. dia nggak enak badan kemaren. pegel2 katanya. dia minta aku mijitin... duh, bukannya ga mau. tanganku juga masih sakit nih.

tapi, ada satu hal yang udah aku tunggu2 dari setahun lalu. lah, berarti bukan ordinary lagi dunk? iya sih. tapi ini mah nggak ngaruh. apa coba yang aku tunggu itu?

F1 RACING! yup! lama aku nunggu seri F1 kembali beraksi. dan aksi perdananya itu kemarin pukul 11-14 WIB. aku nonton sambil nyetrika baju raihana. mumpung raihana lagi bobo. hehehe. tapi ternyata dia bobonya ga lama. setelah zhuhur raihana bangun. ya sudah deh. nontonnya terpaksa dari jauh aja. aku nggak mungkin dunk ngajak raihana nonton tepat di depan tipi.... biarlah ibunya aja yg kegandrungan F1. anaknya jangan. hehehe....

abis itu, acara seperti biasa: mandiin raihana jam 4 sore. anakku ini udah mulai nggak betah tiduran mulu. ngajak jalan2 terus. aku bawa aja dia keliling rumah. raihana paling suka liat pohon. liat daun yang bergerak ditiup angin. pasti ketawa kegirangan.

malam, aku melanjutkan setrikaan yang tertunda. pakaian2 kerja buat seminggu harus disiapkan. biar setiap pagi nggak kelimpungan nyari baju kerja. kecapean deh, bobo deh...

untuk suamiku... maaf bila malam itu aku membuatmu kesal. semoga kamu mau mengerti....

oh ya, aku liat di kalender.... minggu depan itu libur panjang. alhamdulillah... HOREE!!! aku kerja cuma sampe rabu pekan ini! long weekend bareng raihana!! ASYIK....

gambar: © The Cahier Archive

Selasa, 11 Maret 2008

mencari soulmate

terinspirasi dari obrolan dengan seorang temen.

pertanyaan besarnya adalah: adakah soulmate itu? aku coba browsing ke sana-sini mencari jawaban. ternyata ada dua sikap yang berbeda. ada yang percaya dan ada yang mengatakan itu hanya mitos. kalau menurutku siii.... soulmate itu tidak ada!

soulmate itu dirasa ada karena kita sendiri yang buat. aku baca di sebuah artikel tentang soulmate (klik sini). semua poin itu bisa ada karena kita yang membuatnya sendiri. ada karena intensitas yang dalam dan dari kecenderungan hati kita sendiri. kalau saja hati kita menolaknya, kedekatan dan kecocokan itu nggak ada. ya, soulmate itu muncul karena ada kedekatan dan kecocokan. kedekatan dan kecocokan itu bisa diciptakan tergantung kemauan hati. jadi tidak simsalabim atau muncul begitu saja. kemauan hati itu ya kita sendiri yang ngatur. kita mau apa tidak?

karena soulmate itu bisa dibikin... sama dengan kebahagiaan yang juga bisa dibuat, maka kita bisa menemukan soulmate dalam diri siapa saja yang kita MAU. aku setuju dengan tulisan ini. baca deh di sini.

ada seorang teman yang sampai saat ini belum menikah. katanya sih belum menemukan soulmatenya. sebenernya dia menunggu hal yang tak pasti. alasan itu mungkin hanya untuk menutupi ketidaksiapan dia menerima kekurangan seseorang. dia tidak siap kalau ada hal yang kurang cocok untuknya. itulah kata kunci soulmate: COCOK. sedangkan cocok di sini sangat subjektif.

suamiku mungkin bukan soulmateku buat sebagian orang. dia memang sangat berbeda denganku. baik dari latarbelakang, kesukaan, kebiasaan.... aku pun awalnya tak kenal siapa dirinya. tapi dia bisa jadi soulmateku tatkala kami berusaha menerima kekurangan masing2. saling menekan ego hingga angka nol, ikhlas untuk saling berkorban, memiliki kesamaan langkah ke depan....

jadi untuk apa berlelah-lelah mencari soulmate?

Senin, 10 Maret 2008

udah berdamai kembali

ternyata benar, emosi raihana sedang berkembang. sekarang dia bisa mengekspresikan rasa marah dan bosannya. setiap mau jemput raihana di rumah ibu, aku selalu dicuekin dulu. matanya enggan menatap langsung ke mataku. dia lebih suka merespons mbah akungnya, atau bupuhnya. emaknya sendiri dicuekin (yang bikin heran, walo dia sering ditinggal abinya, kok masih mau tuh becanda sama abinya? hiks hiks hiks...).

lama baru dia mau menatapku setelah aku ngomong ke raihana: minta maaf telah meninggalkan dia.

ternyata dia marah padaku. seharian dia mencariku tapi aku nggak ada. kata bupuhnya, dia nangis kejer cukup lama. dia kesal karena aku nggak kunjung datang.

tapi kini kita dah berdamai. setelah semalaman aku peluk dia, akhirnya dia mau becanda2 lagi.
ini dia senyumnya yg selalu aku kangenin.



dia juga udah gampang bosan. sekarang maunya diajak jalan2 keliling kamar/rumah. liat2 hiasan dinding, liat pohon.... klo lagi bosan, badannya akan mengulat ke sana kemari. minta digendong dan diajak keliling. klo didiemin aja. nangis deh.

di atas kelambunya, aku gantungi macam2 kertas berwarna. itu udah habis dia copoti. kemarin abinya masang gantungan yang bisa bunyi klo digoyang. itu nggak luput dari upaya pencopotan si raihana. tapi karena susah (abinya kenceng banget ngikatnya), raihana nangis.
oke nak. cepet gede ya....

Minggu, 09 Maret 2008

libur panjang berduaan

sewaktu aku pulang kantor rabu lalu, raihana udah panas badannya. dia batuk-batuk terus. aku nggak berani bawa raihana pulang. akhirnya nginep dulu di tempat neneknya. malam masih panas, tapi batuk2nya udah mendingan. raihana meringis2 aja. badannya nggak enak banget sepertinya. nangis terus. aku sedih banget liatnya. aku peluk saja dia semalaman. kompres, neneni.

pagi, raihana masih panas walo uadh agak turun sedikit. kakeknya nyuruh aku minum perasan daun kapuk untuk mengurangi batuknya. ya, dicoba saja. kata kakeknya, kali aja asi-ku jadi mengandung obat batuk. neneknya nyuruh aku meminumkan langsung perasan itu ke raihana. aku sedikit ragu. bolehkah?

neneknya panik dengan sakitnya raihana. bawaannya marah2 mulu. hiks, jadi tambah sedih. pagi itu juga aku bawa raihana ke bidan.

bidan cuma bilang, ini akibat susu botol. bertambah2 sedihku. rasa bersalahku sudah tak terkirakan besarnya. aku cuma bisa menghela nafas. cuma bisa nangis dalam hati. ya sudahlah. yang penting raihana sekarang sembuh.

sore aku bawa pulang raihana. aku ingin merawatnya di rumah. di sana lebih tenang. neneknya ikut mengantarkan. setibanya di rumah, raihana langsung melonjak kegirangan! neneknya sampe komentar. waah, ini mah kangen rumah! benarkah raihana?

mungkin bayi seusia raihana sudah bisa merasakan emosi: marah, sedih, bosan, nggak betah. tapi dia belum bisa mengekspresikannya secara tepat.

dan selama empat hari di rumah, raihana kembali ceria. kemarin dia sudah berteriak2 kegirangan. empat hari full bersama umi. aku membatalkan niat pergi ke pameran buku demi raihana. padahal abinya sudah bersedia gantian jagain raihana. aku malah jadi nggak sampe hati ninggalin raihana. ya, pameran masih akan banyak lagi nanti. tapi libur panjang seperti ini belum tentu ada kesempatan. eh, ada lagi ding dua minggu lagi.

nggak sabar nunggu long weeken lagi....

hari ini, aku deg2an. semoga tidak terjadi apa2 lagi ya....

Senin, 03 Maret 2008

raihana... tersenyumlah!

wow.. wow.. wow.. begini ya ternyata rasanya jadi ibu bekerja! resah dan gelisah... menunggu bel pulang....
cuma satu pikiran yang selalu menggelayuti... bagaimana raihana di rumah?????

dua hari lalu, rai tidak seperti biasanya. dia rewel terus. mau bobo rewel. abis nyusu, rewel. kadang, abis ketawa2, terus rewel. biasanya dia jarang rewel. hiks hiks....

nangisnya juga kok jadi lebih kejer ya? seperti semalam. hiks... teriris rasanya hati ini. padahal selama bersamaku, rai anteng2 aja. jarang nangis kejer. kenapa rai?

selama kerja, aku usahakan tenang2 aja. klo sedih or gelisah, katanya suka kontak batin ke rai. dia di rumah jadi ikut2an resah gelisah. tapi tidak untuk hari ini. deg2an nih.

kemarin, aku udah bolos kerja demi raihana. aku dah dapet rapor alpa nih dari psdm. siap2 disetrap deh. aku coba menormalkan lagi pola minum susu rai. tapi cukupkah?

aku udah usaha training kakek-neneknya agar mengasuh rai seperti caraku. tentu saja tidak akan selalu sama kan? kakek-neneknya tentu punya improvisasi juga yang mungkin aku ga tau. atau mungkin saja anggapan mereka lebih berpengalaman menjadikan cara2ku kurang diminati.

rai... semoga hari ini, kakek-nenek sukses ya mengatasi ego mereka. hehehe. iya nih. yang muda yang jarang didengar.

rai, umi kangen raihana yang murah senyum... teriak2an girangmu ketika umi ajak becanda....