Senin, 10 Maret 2008

udah berdamai kembali

ternyata benar, emosi raihana sedang berkembang. sekarang dia bisa mengekspresikan rasa marah dan bosannya. setiap mau jemput raihana di rumah ibu, aku selalu dicuekin dulu. matanya enggan menatap langsung ke mataku. dia lebih suka merespons mbah akungnya, atau bupuhnya. emaknya sendiri dicuekin (yang bikin heran, walo dia sering ditinggal abinya, kok masih mau tuh becanda sama abinya? hiks hiks hiks...).

lama baru dia mau menatapku setelah aku ngomong ke raihana: minta maaf telah meninggalkan dia.

ternyata dia marah padaku. seharian dia mencariku tapi aku nggak ada. kata bupuhnya, dia nangis kejer cukup lama. dia kesal karena aku nggak kunjung datang.

tapi kini kita dah berdamai. setelah semalaman aku peluk dia, akhirnya dia mau becanda2 lagi.
ini dia senyumnya yg selalu aku kangenin.



dia juga udah gampang bosan. sekarang maunya diajak jalan2 keliling kamar/rumah. liat2 hiasan dinding, liat pohon.... klo lagi bosan, badannya akan mengulat ke sana kemari. minta digendong dan diajak keliling. klo didiemin aja. nangis deh.

di atas kelambunya, aku gantungi macam2 kertas berwarna. itu udah habis dia copoti. kemarin abinya masang gantungan yang bisa bunyi klo digoyang. itu nggak luput dari upaya pencopotan si raihana. tapi karena susah (abinya kenceng banget ngikatnya), raihana nangis.
oke nak. cepet gede ya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar