Minggu, 14 Juni 2009

rasa kepemilikan yang sangat tinggi.. huhuhu....

ada salah satu sifat raihana yang lagi muncul belakangan ini. yaitu rasa memiliki. aku kurang paham pada umur berapa biasanya anak memunculkan rasa ini. yang jelas, raihana sedang menunjukkannya belakangan ini. karena sifatnya ini kerap membuatnya selalu bercucuran air mata... (airmata beneran apa cuma kolokan? kata abinya).

contoh kasusnya gini. di tempat tidurku, ada tiga buah bantal. tiga buah bantal ini diberi sarung bantal berwarna berbeda (abis dah nggak tau pada ke mana tuh sarung2 bantal yg secorak. pasti deh pasangannya entah ke mana). dengan warna yng berbeda ini, raihana ingat betul mana bantal yang telah disetujui menjadi miliknya. pasalnya, abu raihana selalu bertanya kepada raihana yang mana bantal umi, bantal abi, dan bantal raihana. lalu raihana menjawabnya dengan membagi2 bantal A untuk umi, bantal B untuk abi, dan bantal C untuk raihana. setelah disepakati... raihana selalu meminta kami menggunakan bantal sesuai jatahnya. abu raihana sering memakai bantal sembarangan. bantal umi dipakai abi tidur... kontan saja, ketika raihana melihat itu, dia akan berteriak... tantal umiiiiiiiiiiiiiiii! huhuhu.... tu tantal umiiiiii! *tantal=bantal.

abi yang sedang nyenyak tertidur jadi terbangun. hehehe. raihana belum akan diam menangis sebelum abi memakai bantalnya sendiri.... begitu juga dengan benda2 lain. tas misalnya.

dia sudah hafal mana tas yang sering dipakai abi dan yang sering dipakai umi. dan itu dia anggap bahwa tas itu adalah tas umi dan tas abi. ketika kami bertukar tas, raihana langsung protes sambil nangis... tu tas umiiii... tu tas abiiiii....

yang hebohnya kalau ada anak tetangga yang maen ke rumah. setiap temannya mau memegang mainannya, raihana langsung aja teriaaak... nggak papaaaaaaaaaaa! (*raihana masih salah mengerti penggunaan kata nggak papa. hihihi. soalnya gini awalnya, setiap dia menangis karena sesuatu, misalnya maenannya dipegang adik sepupunya, aku selalu bilang nggak papa nak... dek fatimah cuma minjam aja. eh, kok jadi begitu penggunaan nggak papa ala raihana). kalau si teman nekad memegang maenan raihana... dia akan menangis sejadi2nya....

neneknya raihana sampe terheran2 dengan rasa memiliki yang sangat tinggi dari raihana. celetukan nenek, ini turunan dari mana ya??? cwiiiw... kita yang denger tinggal lirik sana lirik sini. hihihi.

huuaah... kadang ngeselin juga tapi selalu berakhir menggelikan... hi hi hi... ternyata anakku lucuuuuu sekali. hahaha!

btw, gimana ya cara memberi pengertian anak biar anak mau berbagi barang2 miliknya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar