Jumat, 18 Juni 2010

Dengan ongkos Rp. 3.500,- bisa keliling Jakarta part 2

dari shelter Gelora Bung Karno, worwor menaiki busway yang menuju jakarta-kota. setibanya di dukuh atas sesuai dengan informasi dari petugas, worwor turun. celingak-celinguk sejenak. lah, ke mana lagi nih. dari papan informasi yang ada di seberang pintu, arah balik itu menuju blok m. lalu di mana tempat transit yg mau ke kampung mlayu?

tiga menit celingak-celinguk, akhirnya terlihat papan pemberitahuannya. ternyata ada pintu lain menuju shelter dukuh atas 2. worwor mengikuti jalan itu. wah, jauh juga ya. jalannya berkelok-kelok. mungkin ada sekitar 500 meter jaraknya. shelter dukuh atas 2 ini ada di seberang jalan Thamrin. Jl. Kendal kalau tidak salah.

worwor berdiri di salah satu pintu masuk busway. oh ya, karena worwor tidak musti keluar shelter, dia jadi tidak perlu bayar ongkos lagi.

lalu, ada dua bus masuk. satu penuh, satu kosong. ah, naek yang kosong saja. begitu pikir worwor. alhamdulillah dapet tempat duduk.

lagi asyiknya
menikmati perjalanan, worwor merasakan ada yang aneh. bus yang penuh di depan itu lurus. sedang bus yang dia naiki kenapa belok kanan? dengan perasaan agak sedikit waswas, worwor mencoba menyelidiki apakah sudah benar jalur bus yang dia naiki.

oalaaah... ternyata
worwor salah naik! dia naik bus jurusan ragunan! waduuh. terbayang dalam pikiran worwor kalau benar dia sampe ragunan. kan ragunan masih jauh dari depok? terbetik dalam pikirannya bagaimana kalau turun saja di shelter berikutnya. ibarat naek kereta api, kalau salah turun stasiun kan bisa balik lagi.

"mbak, kalau mau ke matraman turun di mana?" selintas
worwor mendengar suara orang bertanya ke petugas bus yang kebetulan cewek. ternyata ada juga penumpang yang salah naik.

"turun di halimun aja mas, dari situ semuanya lewat matraman kok."

worwor yang kebetulan mendengar pembicaraan itu merasa menemukan jawaban yang sama.

sip deh. sampai shelter halimun,
worwor turun dan naek bus yg ke arah pulogadung. sebelum jl pramuka pasti lewatin matraman.

sejenak
worwor memandangi sekeliling. walah... kok sampai di manggarai segala ya. pasar rumput juga dilewati. bener2 jalan-jalan ini namanya.

jalanan cukup lancar. sedikit sekali yang macet, mungkin karena saat itu masih jam kantor.


akhirnya sampi juga di matraman.

oalaah... ternyata dari matraman,
worwor harus berjalan kaki lagi menuju shelter transit yang ada di seberang jalan. lumayan pegel nih kaki.

tak apa-apalah. yang penting cepat sampai. begitu pikir
worwor.

di shelter seberang,
worwor akhirnya bernapas lega. dia sudah merasa berada di jalur yang benar. dari matraman dia naik bus yang ke kampung mlayu dan dari kampung melayu, dia tinggal transit sekali lagi menuju pasar rebo... alhamdulilaaah....

satu jam perjalanan hingga sampailah
worwor di shelter fly over jalan raya bogor. dari situ dia tinggal naik angkot ke terminal depok... dan akhirnya sampai juga di rumaaaaah....

senang? tentu saja. pikiran lumayan fresh. asal tahu saja, kalau
worwor sedang suntuk begitu, obat yang mujarab buat dia adalah jalan-jalan.

tiap orang pasti punya cara berbeda-beda untuk menghibur diri.

nah, bagaimana dengan anda? apa yang anda lakukan ketika pikiran suntuk?

**ceritanya lagi latihan nulis.

2 komentar:

  1. worwor maksudnya dirimu ya? he he he..asik juga kliling2 naik busway ya...

    BalasHapus
  2. hehehe.. kebetulan aja nama itu "mirip" namaku....

    *ngeles

    enak loh bu. sekali2 jalan2 ama anak naek busway... hehhe

    BalasHapus