Rabu, 08 Oktober 2008

degdegan...

menyimak kondisi perekonomian dunia sekarang benar2 bikin sport jantung. semua sedang bergolak. indeks saham melorot. perdagangan saham di indonesia ditutup sementara. kondisi ini terjadi berawal dari memburuknya perekonomian AS saat ini. Bisa jadi, apa yang terjadi di AS bisa menglobal dalam hitungan detik.

aku yang nggak ngerti masalah ini jadi waswas. aku baca di eramuslim, kalau saja pemerintahan AS menerapkan kebijakan memotong nilai mata uang dollarnya... maka, kita bisa saja kembali ke masa sukarno dulu. saat orang-orang kaya tiba-tiba jatuh miskin. uang jutaan rupiah menjadi hanya beberapa rupiah saja. hiiii... seyeeeem!

selagi aku masih tergidik ngeri membayangkan peristiwa itu, si mpok mimin tiba-tiba aja dateng ke sini. dia sibuk mencari informasi wakala-wakala yang ada di depok. dia mau menukarkan uangnya ke dinar.

yup, mungkin ini solusi terbaik untuk menyelamatkan uang kita. banyak sekali minusnya menggunakan uang kartal (kertas) seperti yang berlaku sekarang ini. info lengkapnya di sini. melihat kondisi perekonomian indonesia yang juga ikutan waswas, ada baiknya kita berjaga-jaga.

nah, yang punya simpanan duit banyak di bank.. yok dah, beralih menyimpan dinar-dirham. lebih aman, lebih stabil.

lalu, bagaimana dengan daku? tentu saja minat. tapi simpenannya cuma cukup beli satu keping dinar aja nih... gapapa lah daripada tidak sama sekali.

gimana? ada yang berminat? link alamat wakala (tempat penukaran dinar-dirham) dapat dikilik di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar